Rabu, 22 Februari 2017

PENGERTIAN BANJIR, PENYEBAB BANJIR, MANFAAT BANJIR

PENGERTIAN BANJIR
Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam skala yang berbeda dimana air dengan jumlah yang berlebih berada di daratan yang biasanya kering. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian banjir adalah berair banyak dan juga deras, kadang-kadang meluap. Hal itu dapat terjadi sebab jumlah air yang ada di danau, sungai, ataupun daerah aliran air lainnya yang melebihi kapasitas normal akibat adanya akumulasi air hujan atau pemampatan sehingga menjadi meluber. 
Di mata masyarakat, pada umumnya pengertian banjir merupakan hal yang negatif. Hal ini karena banjir selalu berkaitan dengan hal-hal yang merugikan sehingga dapat disebut juga bencana alam. Banjir dapat menyebabkan kerusakan parah, khususnya pada daerah yang padat penduduk yang berada di bantaran sungai atau daerah-daerah yang terkena banjir periodik.
Pengertian Banjir
Pengertian banjir merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air yang berlebihan merendam suatu daratan. Meski kerusakan yang dapat akibatkan bencana banjir dapat dihindari dengan cara pindah menjauh dari danau, sungai, atau aliran air lainnya, orang-orang akan tetap menetap serta bekerja dekat daerah-daerah aliran air tersebut guna mencari nafkah dan juga memanfaatkan biaya murah. Manusia masih terus menetap di wilayah yang rawan banjir tersebut merupakan sebuah bukti bahwa nilai menetap di wilayah yang rawan banjir lebih besar dibandingkan dengan biaya kerusakan akibat bencara banjir periodik. Untuk lebih lengkapnya, berikut macam-macam banjir.



MACAM MACAM BANJIR

Macam-Macam Banjir

Terdapat macam-macam banjir yang disebabkan karena beberapa faktor, antara lain : 
1.      BANJIR AIR
Banjir air merupakan banjir yang sering terjadi. Penyebab banjir air dikarenakan meluapnya air di danau, sungai, selokan, atau aliran air yang lainnya sehingga menyebabkan air tersebut naik dan menggenangi daratan. Biasanya banjir air disebabkan karena hujan yang terjadi secara terus-menerus sehingga mengakibatkan aliran air tersebut tidak dapat menampung air yang berlebih.
2.      BANJIR BANDANG
Pengertian banjir bandang merupakan banjir yang mengangkut air dan juga lumpur. Banjir bandang tersebut sangatlah berbahaya dibandingkan dengan banjir air biasa, hal ini karena akan sulit untuk menyelamatkan diri. Banjir bandang dapat menghanyutkan benda-benda dan memiliki daya rusak yang tinggi. Banjir bandang pada umumnya terjadi di area pegunungan yang tanah pegunungan tersebut seolah longsor karena adanya air hujan yang ikut terbawa air ke daratan yang lebih rendah. Biasanya banjir tersebut dapat menghanyutkan pohon yang berukuran besar sehingga dapat merusak pemukiman warga yang terkena banjir bandang tersebut.



3.      BANJIR LUMPUR
Banjir lumpur merupakan banjir yang mirip banjir bandang namun lumpur tersebut keluar dari dalam bumi sehingga dapat menggenangi daratan. Lumpur tersebut terkadang memiliki kandungan bahan serta gas kimia berbahaya.
4.      BANJIR ROB ( LAUT PASANG )
Pengertian banjir rob merupakan banjir yang disebabkan karena pasang air laut. Banjir rob pada umumnya melanda kota muara baru di jakarta. Pasang air laut pada umumnya akan menahan air sungai yang menumpuk, hingga dapat menjebol sebuah tanggul dan menggenangi daratan.
5.      BANJIR CILEUNANG
Banjir cileunang merupakan salah satu macam-macam banjir. Pengertian banjir cileunang ialah suatu banjir yang mirip dengan banjir air akan tetapi banjir tersebut dikarenakan hujan yang sangatlah deras dan mempunyai debit air yang banyak. Terjadinya banjir ini sangatlah cepat, hal ini karena hujan yang terjadi sangatlah deras sehingga dapat terjadi dalam waktu cepat.
6.      BANJIR LAHAR
Pengertian banjir lahar adalah banjir yang disebabkan karena lahar gunung berapi masih aktif saat yang meletus atau mengalami erupsi. Dari proses erupsi tersebut, gunung akan mengeluarkan lahar dingin yang dapat menyebar ke lingkungan di sekitarnya. Air yang ada dalam sungai atau danau dapat mengalami pendangkalan sehingga berdampak terkena banjir.







PENYEBAB BANJIR

Penyebab Banjir

Saat bencana banjir terjadi, banyak orang yang kehilangan harta benda. Bahkan hingga menimbulkan korban jiwa. Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk mengetahui penyebab banjir supaya dapat mengambil langkah tepat guna mencegah bencana banjir tersebut. Berikut penyebab banjir yang harus Anda ketahui. 
1.      PENEBANGAN HUTAN LIAR
Penebangan hutan secara liar yang membuat hutan menjadi gundul merupakan salah satu penyebab banjir. Hal ini karena, akar pohon memiliki fungsi untuk menyerap air. Oleh sebab itu, jika banyak pohon yang hilang maka akan dengan mudah terjadi bencana banjir.
2.      BUANG SAMPAH SEMBARANGAN
Penyebab banjir yang satu ini sudah tidak asing lagi. Sampah yang dibuang sembarang khususnya apabila dibuang di sungai atau aliran air lainnya dapat menyumbat aliran air tersebut sehingga dapat meluap dan menyebabkan terjadinya banjir.
3.      PEMUKIMAN DI BANTARAN SUNGAI ATAU SUNGAI LIAR
Pemukiman yang didirikan di bantaran sungai mengakibatkan sungai tersebut rentan terjadi pendangkalan. Pendangkalan yang terjadi di sungai karena kebiasaan untuk membuang sampah ke sungai serta keadaan tanah di kiri kanan bangunan tersebut dapat saja ambles dan kemudian menutup sisi sungai. Sehingga sungai menjadi menyempit dan rawan banjir.
4.      DATARAN RENDAH
Daerah-daerah yang berada di dataran rendah dapat menyebabkan banjir, hal ini karena luapan air yang mengalir dari tempat di dataran tinggi ke rendah sehingga dapat beresiko terkena banjir.
5.      CURAH HUJAN YANG TINGGI
Penyebab banjir ini disebabkan karena faktor cuaca. Apabila terdapat daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan terjadi berlarut-larut dalam jangka waktu lama, memiliki resiko yang besar untuk terjadi banjir terlebih jika berada di dataran rendah.
6.      DRAINASE YANG SUDAH DIUBAH TANPA MEMPERHATIKAN AMDAL
Drainase yang sudah diubah tanpa memperhatikan amdal yang terlebih di lingkungan perkotaan. Daerah hutan ataupun rawa yang dapat membantu untuk mencegah atau mengurangi banjir, namun dipakai untuk membangun mall atau bangunan lainnya sehingga merusak lapisan atmosfer dan akan mudah beresiko terjadinya banjir.
7.      BENDUNGAN YANG JEBOL
Bendungan yang jebol adalah salah satu penyebab banjir disekitar lingkungan yang daerah tersebut kurang terawat serta mudah dirusak kelestariannya, dengan memanfaatkan sesuatu yang tidak pada tempatnya dan juga hasilnya dapat berakibat banjir bandang yang sangat merugikan.
8.      SALAH SISTEM KELOLA TATA RUANG
Penyebab banjir yang satu ini dapat mengakibatkan air sulit untuk menyerap serta alirannya lambat. Sementara air yang datang ke wilayah tersebut jumlahnya akan lebih banyak dari yang biasanya dialirkan sehingga dapat dengan cepat terjadi banjir.


9.      TSUNAMI
Merupakan jenis banjir air laut yang sangat besar. Tsunami merupakan penyebab banjir yang sangat merugikan. Tsunami pada umumnya dapat terjadi dikarenakan pergeseran lapisan lempeng bumi. Tingginya gelombang tsunami dapat dengan mudah menyapu daerah-daerah yang ada di sekitarnya hingga dapat menimbulkan banyak kerugian dan korban jiwa.
10.  TANAH YANG SUDAH TIDAK DAPAT MENYERAP AIR
Tanah yang sudah tidak dapat untuk menyerap air dapat dikarenakan beberapa faktor, salah satunya karena tanah tersebut sudah jarang ditemukan lahan hijau ataupun lahan kosong. Sehingga air tidak terserap ke dalam tanah melainkan langsung masuk ke sungai, danau, selokan, atau saluran air yang lainnya. Air yang ada dalam jumlah banyak apabila sudah tidak dapat tertampung oleh saluran air tersebut dapat menggenang serta menyebabkan banjir.

AKIBAT BANJIR

Akibat Banjir

Setiap bencana alam pasti menimbulkan kerugian dan dampak di wilayah yang terkena bencana tersebut, begitu pula dengan banjir. Berikut beberapa akibat banjir dan cara mengurangi banjir. 



AKIBAT BANJIR : 
1) Menyebarnya berbagai bibit-bibir penyakit.
2) Kehilangan harta benda.
3) Pertanian, tanaman, atau ladang yang rusak.
4) Menimbulkan banyak korban apabila terjadi banjir bandang.
5) Fasilitas umum, sarana dan prasarana yang menjadi rusak.
6) Jarang air karena sebelumnya sudah terkontaminasi dengan banjir.
7) Pohon-pohon yang lama terendam banjir akan mati.
8) Dampaknya dalam jangka panjang, jumlah wisatawan yang datang ke daerah tersebut akan menurun.
9) Pemulihan kembali wilayah bencana membutuhkan waktu yang lama.
9) Mahalnya biaya untuk membangun sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir.
10) Terjadi kenaikan harga, hal ini karena bahan makanan yang menjadi langka.

CARA MENGATASI BANJIR :
1) Menata daerah aliran-aliran air seperti sungai, danau, dan lain sebagainya sesuai dengan fungsinya.
2) Tidak membuang sampah sembarangan ke danau, sungai, selokan.
3) Tidak membangun rumah ataupun bangunan dibantaran sungai.
4) Lakukan pengerukan sungai.
5) Perlu dilakukan reboisasi atau penghijauan hutan.
6) Sistem pemantau dan peringatan apabila terjadi bencana harus dibangun di daerah yang rawan banjir.




KEUNTUNGAN DATANG NYA BANJIR
Banyak yang berpikir bahwa banjir hanya mendatangkan kerugian dan dampak negatifnya, namun ada juga keuntungan datangnya banjir, antara lain :
 
1) Air tanah yang terisi kembali.
2) Di daerah yang kering, kebutuhan air dapat untuk tercukupi.
3) Banjir menambah kandungan pada tanah.
4) Ikan sangat cocok untuk berkembang biak di air banjir.
5) Tambahan kandungan ke danau atau sungai yang pada akhirnya berpengaruh positif pada industri perikanan.
6) Penyeimbang ekosistem sungai.
7) Air banjir yang melimpah dapat dimanfaatkan oleh berbagai jenis ikan guna mencari tempat hidup baru.
8) Burung memiliki cadangan makanan melimpah.
Itulah pengertian banjir, penyebab banjir, akibat banjir, dan cara mengatasi banjir. Bencana banjir dapat merusak lingkungan alam dan merugikan makhluk hidup. Namun masih banyak cara guna mengendalikan bencana banjir tersebut.





LINGKUNGAN HIDUP ALAMI DAN LINGKUNGAN HIDUP BUATAN

Lingkungan Hidup Alami dan Lingkungan Hidup Buatan – Seperti yang kita ketahui sebelumnya. Lingkungan hidup adalah kumpulan dari setiap interaksi dari berbagai unsur yang dimiliki oleh setiap lingkungan hidup. Baik itu manusia, hewan, tumbuhan, dan juga benda mati lain yang ada pada suatu tempat tersebut.

lingkungan hidup alami dan buatan

Lingkungan hidup sendiri terbentuk menjadi dua macam jenis lingkungan, yaitu lingkungan alami dan lingkungan buatan. Lingkungan alami adalah lingkungan yang terbentuk murni karena proses alam, sedangkan lingkungan buatan adalah lingkungan yang terbentuk dikarenakan aktivitas oleh manusia.
Berikut ini adalah pengertian lebih lengkap tentang Lingkungan Hidup Alami dan Lingkungan Hidup Buatan beserta contoh-contoh Lingkungannya.

LINGKUNGAN HIDUP ALAMI

 

Lingkungan hidup alami adalah lingkungan yang terbentuk dari proses alam. Terdiri dari berbagai sumber dari alam juga ekosistem beserta komponen-komponen di dalamnya, baik berupa fisik, biologis, dan non biologis. Lingkungan hidup alami terbentuk secara dinamis karena memiliki keragaman atau heterogenitas makhluk hidup dan organisme yang sangat tinggi.
Lingkungan hidup alami terdiri dari dua jenis ekosistem dalam pembentukannya. Yaitu lingkungan darat dan lingkungan laut. Macam macam lingkungan hidup dari alam diantaranya adalah.
A.             LINGKUNGAN HIDUP DI DARAT

1.  Bukit

lingkungan hidup alami perbukitan
Bukit adalah dataran yang menjulang tinggi seperti gunung, tetapi ketinggiannya tidak lebih dari 500 meter.  Maka dari itu banyak orang yang menyebut bukit adalah gunung kecil. Gunung juga mempunyai puncak bukit. Tetapi berbeda dengan gunung, bukit memiliki puncak yang lebih landai dan lebih terlihat rata daripada puncak gunung yang memiliki daerah lava atau bekas lava

2.  Gunung


Kita semua pasti sudah tahu kan gunung itu apa. Gunung adalah dataran tanah yang menjulang dengan sangat tinggi. Hampir sama seperti gunung, tetapi yang membedakan adalah bentuk ukuran dan ketinggiannya.
Sebuah dataran biasanya disebut dengan gunung jika dataran tersebut sangat luas dan besar sedangkan minimal ketinggian yang harus dimiliki oleh gunung paling tidak harus lebih dari 500 meter. Maka dari itu gunung termasuk bagian dari dataran tinggi di bumi ini.
pengertian lingkungan hidup alami gunung

Gunung juga ada yang tersusung dari beberapa rangkaian gunung. Rangkaian gunung tersebut membentuk sebuah pegunungan yang sangat panjang dan tinggi. Contohnya pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari daerah Sumatera Utara sampai Sumatera Selatan.
Gunung sendiri dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gunung aktif(gunung merapi), gunung mati dan gunung biasa. Gunung aktif atau gunung merapi adalah gunung yang masih mempunyai aktivitas lava sehingga dapat meletus sewaktu-waktu. Contohnya gunung Krakatau, Gunung Semeru, Gunung Merapi, dan Gunung Kerinci.
Gunung mati adalah gunung yang dahulu adalah bekas dari gunung berapi, tetapi sudah tidak ada pergerakan lava lagi di dalamnya, namun sewaktu-waktu gunung ini bisa aktif kembali seperti gunung Lawu di Magetan.
Sedangkan gunung biasa adalah gunung yang memang dari awalnya tidak memiliki aktivitas seperti layaknya gunung berapi. Misalnya saja gunung

3.  Lembah

Lembah adalah dataran landai yang berada di bawah gunung atau biasa disebut sebagai kaki gunung. Ada juga lembah keberadaannya diapit oleh dua tebing yang kita sebut dengan ngarai. Lembah merupakan salah satu daerah yang subur karena biasanya akan ditemukan sumber air untuk keperluan makhluk hidup sekitar hutan di gunung tersebut.
pengertian lingkungan hidup alami lembah
Contoh lembah yang ada di Indonesia salah satunya adalah Lembah Baliem yang berada di Papua. Lalu contoh ngarai yang ada di Indonesia adalah Ngarai Sihanuk di daerah Sumatera Barat.
Karena keberadaannya yang subur, biasanya Lembah kita manfaatkan sebagai lahan untuk pertanian dan atau perkampungan. Salah satunya bisa kita temukan di daerah Sumatera Barat.

4.  Padang Rumput

Sebagian lingkungan hidup kita yang berupa daratan ini ada diantaranya yang berbentuk lahan terbuka dan hanya diisi oleh tanaman-tanaman kecil seperti rumput. Lingkungan ini biasa disebut dengan padang rumput.
pengertian lingkungan hidup alami padang rumput savana
Padang rumput sendiri dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah padang rumput Stepa. Stepa adalah lingkungan hidup yang ditumbuhi rumput dan semak belukar pada tanah yang luas.
Lalu padang rumput yang kedua dinamakan dengan Savana. Padang rumput Savana adalah lingkungan yang hampir sama dengan Stepa. Namun di padang rumput Savana, kita masih akan beberapa kali menjumpai pepohonan besar.
Salah satu contoh Savana di Indonesia bisa kita temukan di daerah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Penduduk disana memanfaatkan padang savanna tersebut untuk pengembalaan binatang ternak mereka.
Selain itu, Pemerintah juga memanfaatkan padang rumput sebagai salah satu tempat penangkaran kuda liar dan atau rusa.

5.  Hutan

Hutan adalah kumpulan pepohonan yang tumbuh pada daerah tertentu yang cukup luas. Biasanya kita akan lebih sering menemukannya di dataran tinggi atau diantara gunung dan lembah. Tetapi kita juga bisa menemukan keberadaan hutan di dataran rendah atau area perkotaan juga.
pengertian definisi hutan dan kehutanan dengan contoh jenis jenis hutan
Via gettyimages.com
Hutan sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu hutan homogen dan hutan heterogen. Hutan homogen biasanya ditumbuhi hanya dengan satu jenis tanaman saja seperti contohnya hutan pohon jati, hutan pohon pinus, dan semacamnya.
Hutan heterogen biasanya adalah hutan buatan hasil manusia. Lebih banyak ditemukan di daerah dataran rendah atau bahkan perkotaan yang biasa kita kenal sebagai hutan kota.
Sedangkan hutan heterogen adalah hutan yang jenis tanaman yang tumbuh didalamnya bermacam-macam. Baik itu pohon mahoni, pohon jati, pohon rotan, dan lainnya tumbuh berdampingan disana.
Pohon heterogen biasanya terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia dan menjadi tempat tinggal alami bagi sebagian besar jenis tanaman dan tumbuhan. Untuk lebih mengenal hutan, kalian juga bisa membaca artikel tentang Hutan dan seluk beluknya.

B.             LINGKUNGAN HIDUP DI AIR :

1.  Laut

pengertian lingkungan hidup alami laut
Laut adalah salah satu contoh lingkungan hidup yang tersusun dari unsur air dan segala jenis binatang dan tumbuhan air yang hidup di dalamnya. Negara Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang memungkinkannya memiliki banyak lautan.
Diantaranya adalah laut Jawa, Laut Banda, Laut Sulawesi, Laut Timor, Laut Seram, dan banyak lagi yang lainnya.
Laut yang wilayahnya sangat luas biasanya disebut dengan Samudra. Lautan yang membagi antara dua pulau biasa disebut dengan selat. Dan batas antara lautan dan daratan yang kita huni disebut dengan pantai.
Di pantai sendiri Indonesia biasanya kita akan menemukan beberapa hutan kecil yang dinamakan hutan mangrove atau hutan bakau. Hutan ini adalah sebagai fungsi untuk tempat tinggal beberapa binatang laut dan juga sebagai penahan ombak air laut yang dapat menyebabkan abrasi.

2.  Sungai

pengertian lingkungan hidup alami sungai
Sungai banyak sekali di temukan di wilayah Indonesia ini. Sedangkan pengertian dari sungai sendiri adalah aliran air yang mengalir. Biasanya aliran ini berawal dari sumber air yang letaknya berada di dataran tinggi dan kemudian berakhir di dataran rendah atau  laut.
Titik awal mula sungai mengalir biasa disebut dengan hulu sedangkan tempat berakhirnya sungai mengalir biasa disebut dengan hilir. Hilir sungai sendiri berupa muara dimana ini adalah tempat bertemunya air sungai dengan air laut.
Bentuk sungai pun bermacam macam, ada sungai yang lebar dan besar seperti misalnya sungai Kapuas di Kalimantan atau sungai Amazon di Brazil. Ada juga sungai yang bentuknya kecil dan sempit. Sungai yang kecil dan sempit jarang dibicarakan orang seperti sungai Asem di kota saya, Lumajang. Hehe

3.  Danau

pengertian lingkungan hidup alami danau toba
Danau adalah salah satu contoh ekosistem alami yang berupa genangan atau lebih tepatnya cekungan air yang sangat luas di tengah daratan. Danau juga bisa menjadi sumber mata air bagi masyarakat, hewan, dan tumbuhan yang hidup di sekitarnya.
Salah satu contoh danau adalah Danau Toba dan Danau Tiga Warna.

4.  Rawa

pengertian lingkungan hidup alami rawa
Rawa adalah suatu lingkungan hidup dimana tersusun dari genangan air yang secara ilmiah terjadi terus menerus dan ada beberapa yang musiman. Dan di kawasan ini biasanya terjadi dikarenakan drainase yang terhambat di daerah tersebut serta beberapa ciri khusus dari sisi fisika, kima, dan juga biologisnya.
Di setiap bentuk lingkungan tersebut diatas mempunyai ciri-ciri yang menjadi khas tersendiri bagi setiap kehidupannya. Baik itu makhluk hidup atau benda mati yang menjadi penyusunnya.

LINGKUNGAN HIDUP BUATAN ATAU BINAAN

 

Lingkungan hidup buatan adalah sebuah lingkungan yang terbentuk diakibatkan campur tangan manusia. Lingkungan ini sengaja dibuat oleh manusia dengan dukungan teknologi yang mereka miliki, baik itu teknologi yang sederhana ataupun modern untuk membentuk lingkungan baru untuk ditempati.
Ciri-ciri dari lingkungan hidup buatan salah satunya adalah bentuknya yang hanya satu jenis saja alias kurang punya keanekaragaman. Dan kebanyakan dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh dari lingkungan hidup buatan adalah :

1.  Perkampungan

pengertian lingkungan hidup buatan perkampungan
Rumah dalah tempat tinggal manusia. Sedangkan perkampungan adalah kumpulan dari bangunan rumah yang berada pada satu daerah tertentu. Jadi perkampungan adalah salah satu lingkungan hidup yang berupa kumpulan rumah yang dibentuk manusia pada suatu daerah.
Perkampungan sendiri terbagi menjadi dua jenis. Pertama yaitu, perkampungan tradisional yang biasa kita lihat di daerah pedesaan, pedalaman, atau tepian pantai. Bentuk rumah yang berada di perkampungan tradisional sangat beragam dan biasanya masih dipengaruhi oleh budaya setempat.
Kedua adalah perkampungan modern. Perkampungan ini biasanya ada di kota dan biasa disebut dengan perumahan atau komplek. Rumah yang dibangun di perumahan modern biasanya seragam satu sama lain dengan model rumah minimalis.

 

2.  Jalan

 

pengertian lingkungan hidup buatan jalan raya

Jalan adalah  bentuk hamparan tanah yang sengaja dibuat manusia untuk keperluan mereka mempermudah transportasi atau penghubung antara satu tempat ke tempat lain. Bentuk jalan biasanya menyesuaikan sesuai letak tempat dan kebutuhan manusia.
Misalnya saja jalan setapak yang dibuat kecil karena hanya menghubungkan antar rumah dan biasanya digunakan hanya oleh beberapa kelompok orang saja. Lalu jalan Tol yang bentuknya sangat besar dan panjang. Biasanya menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lain denga tujuan untuk kelancaran kendaraan.







3.  Sekolah

pengertian lingkungan hidup buatan sekolah
Sekolah adalah salah satu lingkungan hidup yang dibuat manusia untuk keperluan belajar mengajar. Lingkungan sekolah biasanya terdiri dari bangunan sekolah seperti kelas, taman, ruang guru, kantin, dan sejenisnya.

4.  Taman

pengertian lingkungan hidup alami taman kota
Taman adalah salah satu lingkungan hidup yang dibuat oleh manusia berupa lahan yang ditanami oleh berbagai tanaman seperti tanaman hias, pohon, dan lain-lain. Pembuatan taman biasanya dibuat seasri dan sealami mungkin agar mirip seperti alam liar.
Taman biasanya dibangun di tengah kota atau pedesaan. Gunanya adalah sebagai tempat penghijauan di tengah kota atau desa. Juga sebagai sarana rekreasi alam. Selain itu taman juga menjadi paru-paru kota. Contohnya adalah Monas di Jakarta dan Kebun Raya Bogor di Bogor.



5.  Kawasan Industri

kawasan-industri

Kawasan industri adalah suatu tempat dimana para manusia memusatkan kegiatan industri untuk mengola sesuatu dimana disini banyak dilengkapi sarana, prasarana, dan fasilitasn penunjang yang memungkinkan kelancaran kegiatan industri tersebut.